Puncak Acara Festival Film Inhum 2022 dengan tema “Rapsodi dalam Lensa” diselenggarakan pada hari Sabtu (28/10/2022) secara hybrid di Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro dan juga melalui zoom meeting. Festival Film yang diinisiasi oleh Program Studi Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro diikuti oleh 140 peserta dengan jumlah karya lebih dari 50.
Festival Film Inhum 2022 merupakan acara yang diselenggarakan atas kerjasama Prodi Informasi dan Humas Sekolah Vokasi Undip dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Pemerintah Kota Semarang dan Huion BIC. Acara ini menghadirkan beberapa pembicara yaitu Edi Suwardi sabagai perwakilan Kepala Pokja Alif Kemendikbud Ristek RI, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P selaku Gubernur Jawa Tengah, Kadar Lusman S.E selaku Ketua DPRD Kota Semarang yang dapat hadir langsung pada acara FFInhum 2022, Mr. KC Leong selaku Direktur Huion Asia Tenggara, Bara Adhyaksa selaku sales & marketing manager Huion BIC Indonesia, Nidhom selaku Founder Indos Studio dan Omah Obah serta Iwan Gardiawan yang berprofesi sebagai sutradara di berbagai film, dan Didit Agus Triyono, M.I.Kom selaku moderator.

Edi Suwardi selaku Kepala Pokja Alif Kemendikbud Ristek RI, menyampaikan bahwa Film merupakan elemen penting yang menyertai prestasi kebudayaan suatu bangsa dimana tantangannya tidak hanya mencari keuntungan saja tetapi bagaimana film tersebut dapat mempengaruhi penonton dengan suguhan yang bersifat edukatif, bermoral, bertanggungjawab dengan tidak menghilangkan fungsi primernya dalam menghibur. Kewajiban memajukan perfilman nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintahan saja tapi kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya masyarakat terkhusus para generasi muda dengan segala kreativitas dan kreasinya tentunya sangat dibutuhkan untuk industri perfilman. Oleh karena itu, untuk mendukung karakter generasi muda yang kreatif, rektorat perfilman, musik, dan media bekerjasama dengan para mahasiswa Informasi dan hubungan masyarakat Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro untuk melaksanakan Festival Film Inhum 2022 dan dengan acara ini diharapkan dapat menjadi wadah apresiasi dan kreasi bagi generasi muda khususnya di perfilman di Indonesia.

Acara dibuka oleh Dekan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa mahasiswa harus bisa lebih dekat dengan dunia usaha yang diharapkan dapat menciptakan mahasiswa siap kerja dan Dr.Ir.Budiyono sangat mendukung berlangsungnya event berskala nasional ini yang tentunya sangat membanggakan bagi sekolah vokasi Universitas Diponegoro serta dalam Festival Film Inhum 2022 memiliki banyak sekali manfaat karena dengan film dapat memahami bahwa terdapat pengaruh film terhadap pribadi seseorang dan apalagi Festival Film Inhum 2022 yang berskala nasional ini dapat mempengaruhi citra Bangsa Indonesia, mendidik jiwa nasionalisme, religius, sopan santun sehingga sangat perlu ide kreatif menghasilkan film ataupun film pendek untuk membentuk generasi muda yang memiliki jiwa – jiwa global.

Pemenang Festival Film Inhum 2022 memiliki 3 kategori, yaitu Pemenang juara 3 besar mata lomba, pemenang juara favorit, dan pemenang poster dan naskah terbaik.
Juara 3 besar :
Juara 1 film pendek – Konfigma dengan judul 1000 Hari Tiada Tangis di Surga
Juara 2 film pendek – Sigma dengan judul Rotasi
Juara 3 film pendek – Kaskau Production dengan judul Golek Gawean

Juara Favorit dimenangkan oleh “Nightmare Production” dengan judul Mending Turu

Pemenang Poster dan Naskah terbaik :
Poster terbaik – Menjemput Senja dari team Remas
Naskah terbaik – Ibu dan Damar Kurung dari team Genz Production

Semua pemenang diberi kesempatan untuk memberi kesan pesan kemudian diberikan penghargaan sertifikat dan hadiah utama. Hadiah utama yang diberikan : Pemenang Juara 1 film pendek mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 5.000.000,- , Huion RTS300 dan juga e-sertifikat. Pemenang Juara 2 mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 3.000.000,- , Huion artbook dan juga e-sertifikat. Pemenang Juara 3 film pendek mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 2.000.000,- , Huion artbook dan juga e-sertifikat. Pemenang Juara Favorit mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 1.000.000,- , Huion RTS3000, dan juga e-sertifikat. Untuk pemenang naskah dan poster terbaik masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500.000,- , Huion artbook dan juga e-sertifikat. Bagi semua peserta yang mengikuti lomba serta acara puncak Festival Film Inhum juga akan mendapatkan e-sertifikat.