Semarang, 26 Juni 2025 — Program Studi Informasi dan Humas, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro sukses menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor bertajuk “Shaping Tomorrow: Youth and Global Citizenship in a Connected World” pada Kamis, 26 Juni 2025, pukul 08.00 WIB secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber istimewa Assoc. Prof. Dr. Nik Adzrieman bin Abdul Rahman dari Universiti Utara Malaysia dan dimoderatori oleh Mohammed Aden Suryana, S.IP. M.A. selaku dosen dari Program Studi Informasi dan Humas. Acara Visiting Professor ini  membagikan wawasan inspiratif mengenai pentingnya peran pemuda dalam membentuk masa depan global melalui ruang digital. 

 “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk mengekspos mahasiswa pada perspektif global dan memberdayakan mereka untuk menjadi warga negara digital yang aktif yang dapat mendorong perubahan positif – baik secara lokal maupun global” ujar  Ni Putu Eka Budi Pradnya Wulandari Dewi,S.I.Kom., M.I.Kom ketua pelaksana acara Visiting Professor.

Arifa Rachma Febriyani, S.I.Kom., M.I.Kom sebagai Ketua Program Studi Informasi dan Humas menyampaikan, “Tema tahun ini—“Shaping Tomorrow, Youth and Global Citizenship in a Connected World”—adalah tema yang aktual dan memiliki nilai urgensi. Seiring dengan semakin terhubungnya dunia dibandingkan sebelumnya, kami melihat betapa besar dampaknya terhadap peran, tanggung jawab, dan peluang para pemuda. Pemuda saat ini bukan hanya digital native—mereka adalah warga global yang sedang berkembang. Mereka adalah aktivis, inovator, dan storyteller yang membentuk narasi publik, menginspirasi gerakan, dan mempengaruhi agenda global”.

Pihaknya memandang kegiatan ini sebagai peluang kolaborasi akademis yang lebih luas. Tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, namun juga diharapkan dapat membuka pintu bagi penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, dan kemitraan akademis yang berkelanjutan pada masa mendatang.

Dalam paparannya, Dr. Nik Adzrieman bin Abdul Rahman menekankan bahwa generasi muda saat ini memiliki kekuatan luar biasa melalui media sosial dan internet. Dengan koneksi Wi-Fi dan perangkat yang sederhana, pemuda dapat menjadi agen perubahan dari rumah masing-masing. Ia menyebut bahwa satu unggahan bisa menjadi jembatan bagi ribuan orang untuk ikut serta dalam aksi sosial, mulai dari isu perubahan iklim hingga ketimpangan pendidikan.

Pemaparan materi dari Prof. Dr. Nik Adzrieman bin Abdul Rahman

Selanjutnya, Dr. Nik Adzrieman bin Abdul Rahman menampilkan berbagai contoh nyata pemuda dunia yang menggunakan platform digital untuk menyuarakan keadilan sosial, kesehatan mental, hingga advokasi lingkungan.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 136 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum. Tingginya antusiasme peserta terlihat dari aktifnya sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hangat. Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga memberikan sertifikat partisipasi kepada seluruh peserta yang hadir secara aktif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta termotivasi untuk menggunakan keterampilan digital mereka baik dalam bentuk tulisan, desain, video, maupun konten media sosial sebagai media  untuk berkontribusi dalam perubahan sosial global.