UNDIP Gelar Kuliah Kerja Lapangan di Bali, Perkuat Kompetensi Mahasiswa Informasi dan Humas di Sektor Publik dan Pariwisata

Bali, 3 November 2025 – Sebanyak 203 mahasiswa Program Studi Informasi dan Humas Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) selama lima hari di Provinsi Bali, pada 3–7 November. Program ini dirancang untuk menjembatani teori dan praktik, memberikan pemahaman mendalam mengenai dinamika kerja di instansi pemerintah dan lembaga publik yang fokus pada sektor pariwisata, komunikasi, informasi, kearsipan, dan pelayanan publik.

Dalam kegiatan yang berlangsung intensif ini, rombongan mahasiswa didampingi oleh tim dosen pembimbing yaitu Yofiendi Indah Indainanto, S.I.Kom., M.I.Kom, Irene Syebatia Bumi, M.I.Kom, Adelinta Pristia Defi, M.I.Kom, Ni Putu Eka Budi Pradnya Wulandari Dewi, S.I.Kom., M.I.Kom dan Deony Dewanggi Mulyono, M.I.Kom.

Tim dosen memastikan KKL ini menjadi sarana penting untuk memperluas wawasan dan memperkuat kompetensi profesional mahasiswa sebelum mereka terjun ke dunia kerja. Mahasiswa mengunjungi tujuh instansi strategis di Bali.

Mendalami Strategi Pariwisata dan Digitalisasi Publik

Kunjungan pertama difokuskan pada Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Di sini, mahasiswa menerima pemaparan komprehensif mengenai strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan, pengelolaan destinasi, serta upaya pemulihan sektor pariwisata pascapandemi COVID-19. Diskusi tersebut menyoroti upaya Bali dalam menjaga daya tarik global sambil tetap melestarikan budaya dan lingkungan.

Perjalanan dilanjutkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Bali. Mahasiswa mendapatkan wawasan penting mengenai pengelolaan komunikasi publik pemerintah daerah, proses transformasi digital, dan strategi efektif penyebaran informasi berbasis teknologi. Fokus pembahasan adalah bagaimana teknologi dapat meningkatkan transparansi dan kualitas pelayanan publik.

Memahami Infrastruktur Vital dan Peran Media

Sektor infrastruktur menjadi agenda berikutnya dengan kunjungan ke PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali. Mahasiswa berkesempatan mempelajari sistem distribusi listrik, pengelolaan jaringan, serta komitmen PLN dalam menyediakan energi yang andal dan ramah lingkungan. Pemaparan ini memberikan gambaran tentang kompleksitas pengelolaan listrik di wilayah kepulauan yang merupakan pusat pariwisata internasional.

RRI Denpasar, Bali

Selain itu, mahasiswa juga mengunjungi Radio Republik Indonesia (RRI) Denpasar untuk melihat langsung proses produksi siaran, pengelolaan konten radio, dan memahami peran krusial media penyiaran dalam menyampaikan informasi sekaligus melestarikan budaya lokal.

Fokus pada Pelayanan, Literasi, dan Kearsipan

Tiga instansi terakhir melengkapi pemahaman mahasiswa di bidang pelayanan publik dan tata kelola informasi.

Di Perpustakaan Provinsi Bali, materi yang diterima berfokus pada pengelolaan perpustakaan modern, digitalisasi koleksi, dan strategi peningkatan literasi masyarakat. Mahasiswa melihat pergeseran peran perpustakaan menjadi pusat layanan digital yang inklusif.

Selanjutnya, kunjungan ke Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali membuka pemahaman mengenai mekanisme pengawasan layanan publik dan penanganan pengaduan masyarakat. Materi ini menekankan pentingnya akuntabilitas lembaga pemerintah dalam menjamin pelayanan yang berkualitas.

Rangkaian kegiatan ditutup di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali. Mahasiswa mempelajari sistem pengelolaan arsip daerah, preservasi dokumen bersejarah, dan pemanfaatan teknologi modern dalam tata kelola kearsipan. Arsip diperkenalkan sebagai sumber informasi vital untuk perencanaan pembangunan daerah.

Meningkatkan Jaringan dan Kompetensi

Salah satu perwakilan dosen pembimbing, Yofiendi Indah Indainanto, S.I.Kom., M.I.Kom, menyampaikan bahwa KKL ini merupakan sarana penting bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam konteks dunia kerja nyata.

“Kunjungan ini memberikan pengalaman langsung tentang penerapan ilmu Informasi dan Humas di sektor strategis seperti pariwisata dan komunikasi pemerintahan, serta pelayanan publik,” ujarnya.

Program KKL ini diharapkan tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga memperkuat jejaring profesional, dan secara signifikan meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidangnya. Universitas Diponegoro menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh instansi di Bali yang telah memberikan dukungan penuh, kesempatan, dan sambutan hangat selama kegiatan berlangsung.