Semarang, 21 April 2025 – Sebanyak 85 warga Karangroto, terdiri atas 50 orang dewasa dan 35 anak-anak, mengikuti kegiatan GERTAS (Gerakan Tuntas Atasi TBC) yang digelar Minggu (20/4) di aula Rusun Karangroto. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi mahasiswa D-4 Informasi dan Hubungan Masyarakat Sekolah Vokasi Undip bersama Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kota Semarang, serta didukung berbagai mitra termasuk BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Acara mencakup edukasi dalam format talkshow yang menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan dan dr. Dinda Saraswati Ratnaningsih, Sp.PD. Mantan penyintas TBC, Evi Nurjanah, juga turut berbagi pengalaman inspiratif. Materi mencakup lima topik utama: vaksinasi, rokok, durasi pengobatan, risiko kematian, dan pencegahan TBC di rumah.

Warga juga mengikuti simulasi batuk etis dan cuci tangan sesuai standar WHO, serta layanan skrining kesehatan gratis oleh Puskesmas Bangetayu. Bagi anak-anak, edukasi disampaikan lewat video animasi dan permainan interaktif.

Hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, baik dewasa maupun anak-anak. Kegiatan ini memperkuat kesadaran akan pentingnya etika batuk, cuci tangan, dan penggunaan masker dalam mencegah penyebaran TBC.

GERTAS menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan, lembaga kesehatan, dan masyarakat dalam mendukung target eliminasi TBC tahun 2030.