SEMARANG – Vocational International Program (VIP) Summer Course 2022 kembali diselenggarakan Sekolah Vokasi UNDIP pada 17 – 23 Oktober 2022. Program ini merupakan kegiatan Summer Course kedua di tahun 2022 dengan mengusung tema “Exploring Indonesian Language and Culture”. Pelaksanaan Summer Course kali ini diikuti lebih dari 20 negara, yaitu Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Yaman, Egypt, Sudan, Thailand, Kazakhstan, Jerman, Gambia, Senegal, Filipina, Chile, Tanzania, Rwanda, Columbia, Sierra Leone, Afganistan, Uganda, dan Rusia.

Dekan Sekolah Vokasi UNDIP, Prof. Dr. Ir. Budiyono Msi., dalam sambutannya pada Opening Ceremony VIP Summer Course 2022, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan cara terbaik untuk mendorong perdamaian dan jaringan global. “Kami percaya bahwa hubungan antar manusia adalah cara terbaik untuk mendorong perdamaian dan jaringan global” kata Prof Budiyono, Senin (17/10/2022).

Departemen Informasi dan Budaya Sekolah Vokasi UNDIP sebagai penyelenggara membagi dua sesi kegiatan Summer Course ini secara online dan offline. Kegiatan online melalui Zoom meeting pada 17-19 Oktober 2022 dan kegiatan offline dilaksanakan pada 21-23 Oktober 2022 di Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Melalui tema Budaya Indonesia, diharapkan para peserta mahasiswa asing mendapatkan pemahaman terkait bahasa dan budaya Indonesia secara luas.

Kegiatan yang dihadiri oleh 149 peserta, yang terdiri dari 59 peserta asing dan 90 peserta dalam negeri ini berjalan lancar dan penuh tantangan. Dekan Sekolah Vokasi Undip menyampaikan bahwa Summer Course merupakan program yang unik untuk mendorong terjadinya perubahan. “Summer Course yang diselenggarakan tahun ini merupakan program yang unik dan menarik untuk mendorong generasi pembuat perubahan berikutnya dan membangun dunia yang lebih berkelanjutan. Dengan itu, saya berharap Anda mendapatkan pengalaman kursus musim panas yang menyenangkan dan bermanfaat.” ujar Prof Budiyono.

Dekan Sekolah Vokasi Undip, juga berharap adanya tema besar tersebut dapat membangun pemahaman peserta dalam berbahasa dan berbudaya Indonesia, “Saya berharap melalui pemahaman bahasa dan budaya Indonesia, kami berharap dapat membangun saling pengertian diantara warga dunia, antara masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional.”

Dalam sesi online kegiatan Summer School Sekolah Vokasi Undip 2022: Exploring Indonesian Language and Culture juga turut menghadirkan pembicara dari Sekolah Vokasi Undip, yaitu Maharani Patria Ratna, S.S., M. Hum. dengan membawakan materi tentang “Socialization in Indonesia” dan Lenggahing Asri Dwi Eko Saputri, S. Pd., M.Pd. dengan membawakan materi tentang “Tourism Development in Indonesia” pada hari pertama. Sedangkan hari berikutnya diisi oleh Aditya Nur Patria, S. Hum., M. App. Ling. dengan topik “Myth, Culture, and Tourism in Indonesia” dan Fitri Alfarisy, S.Pd., M.Hum. dengan topik “Culture Based Food in Indonesia”. Melalui pemaparan materi tersebut, diharapkan para peserta dapat dengan mudah menerima informasi terkait penggunaan bahasa, budaya, keberadaan mitos, hingga berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia.

Sementara itu Ketua Departemen Informasi dan Budaya Sekolah Vokasi Undip, Dra. Sri Indrahti M.Hum. menambahkan bahwa kegiatan Summer Course merupakan agenda yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun, dan berharap agar kegiatan tersebut dapat tetap dilaksanakan di tahun berikutnya. “Kegiatan Summer Course di Sekolah Vokasi Undip merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan, saya berharap kegiatan seperti ini akan tetap terlaksana di tahun-tahun berikutnya” ujarnya.

Sejumlah 30 mahasiswa asing mengikuti kegiatan Summer Course secara offline di Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta 21 hingga 23 Oktober 2022. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan kebudayaan Jawa secara langsung kepada para mahasiswa asing dan mengajak mereka untuk menjadi bagian dari penduduk lokal disana. Melalui kegiatan Kenduren, ritual, budaya, dan makanan khas Jawa disajikan kepada para peserta. Selama tiga hari, mahasiswa asing mengikuti kegiatan pembelajaran tentang membatik dan melukis topeng, memerah susu kambing etawa dan mengolahnya menjadi beberapa produk, kreasi janur, serta membuat dodol dan salut cokelat.

Bukan hanya belajar layaknya penduduk lokal, mahasiswa asing juga menikmati keindahan alam Gunungkidul dilihat dari Embung Nglanggeran, begitu juga aktivitas tracking di Gunung Api Purba, Desa Nglanggeran. Ammar Yaser Jebril Almatarneh, salah satu mahasiswa asing asal Yordania yang mengikuti VIP Summer Course 2022 di Desa Nglanggeran mengatakan, bahwa program ini sangat menyenangkan, dan dia mendapatkan pengalaman baru untuk bisa belajar budaya Indonesia, khususnya Jawa. Rata-rata mahasiswa asing yang mengikuti program ini adalah mahasiswa baru yang tergabung dalam kelas internasional di berbagai Universitas di Indonesia.